Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal,Israel intensifkan serangan ke Rafah

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal,Israel intensifkan serangan ke Rafah – Asap menggumpal setelah terkena serangan dari  Israel, ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di
tengah konflik antara Israel dan Hamas, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. ada banyak tank militer dari Israel yang juga terlihat di sekeliling kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled.

Kelompok pejuang Palestina dan Hamas mengatakan bahwa pada Jumat pagi 10 Mei 2024 delegasinya yang menghadirkan perundingan gencatan senjata Gaza di Kairo telah meninggalkan kota itu menuju Qatar. Hamas berbicara bahwa “bola sekarang ini sepenuhnya berada pada genggaman Israel saat ini”.

“Delegasi perundingan meninggalkan Kairo menuju Doha. Di dalam praktiknya, penduduk israel menolak proposal yang telah di berikan oleh pihak mediator dan memberikan pengajuan keberatan terhadap beberapa isu utama,” kata pihak tersebut dalam pesannya yang ia berikan kepada faksi Palestina lainnya, seraya mengatakan bahwa mereka selalu mendukung proposal tersebut.

maka dari itu, yang memegang kendali sepenuhnya berada pada tangan penduduk. Meda mesir yang terhubung dengan negara melaporkan pada hari kamis bahwa perwakilan kedua
belah pihak kubu meninggalkan kairo setelah dua hari melakukan perundingan dengan tujuan untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dalam perang selama
tujuh bulan di jalur Gaza.

Upaya-upaya yang di lakukan oleh mesir dan juga mediator lainnya, yaitu qatar dan amerika serikat, untuk mendekatkan sudut pandang kedua pihak,
Hamas juga mengatakan pada hari  Senin bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan oleh para pihak mediator.

Kesepakatan itu dari kelompok itu yang mencakup penarikan pasukan-pasukan israel dari Gaza, pemulangan warga negara palestina yang juga kehilangan tempat
tinggal akibat dari perperangan yang terjadi, dan pertukaran sandera yang telah di tahan oleh pihak militan dengan tahananan palestiana yang di tahan  oleh pihak israel,
dengan bertujuan untuk gencatan senjata permanen.

Kesepakatan Gencatan Israel Menolak untuk Mengakhiri Perang.

Hal ini akan menyebabkan kembalinya sbegaian dari pengungsi ke gaza utara dan akan menyebabkan israel menarik diri ke arah tidur untuk menjauh dari daerah padat penduduk.

Kantor netanyahu pada saat itu memberikan usulan tersebut “jauh dari tuntutan penting israel”, namun sebaliknya mengatakan bahwa pemerinta masih akan
mengirim perunding ke kairo.

Israel juga telah lama menolak gagasan-gagasan gencatan senjata permanen tersebut, dan mereka bersikeras harus menyelesaikan tugas untuk menghancurkan hamas.
serangan  dari israel terhadap gaza dipicu oleh serangan pada tanggal 7 oktober oleh pihak militan hamas yang menurut perhitungan mereka menewaskan 1.139 orang.

Pengeboman balasan dari pihak israel sejak saat itu telah menewaskan sekitar 35.000 warga palestina yang menurut ototritas kesehatan setempat
dan membuat sebgian besar dari 2,3 juta dari penduduk gaza yang sedang mengungsi.

Sejumlah korban belum dapat di pastikan.Sementara itu, rumah sakit kuwait di rafah sebagian besar tidak beroperasi, menurut narasumber yang
enggan disebutkan namanya kepada pihak xinhua

Sebanyak 110.000 jiwa telah meninggal di Rafah, untuk menyelamatkan diri sementara waktu Israel semakin mengintensifkan serangannya ke kota tersebut.

Amerika Serikat sejauh ini telah memberikan bantuan keamanan terhadap Israel dan IDF dalam cara yang tidak pernah terjadi sebelumnya,”
Di tambah Hagari, pihak tersebut menambahkan bahwa “sekalipun ada pendapat yang berbeda di antara kami dan kami akan menyelesaikannya di
forum tertutup.

10 dari 34 titik pos pelayanan medis UNRWA di rafah terpaksa tutup dan ketiga pusat kesehatan yang beroperasi di daerah
tersebut beroperasi menggunakan kapasitas yang sangat rendah,ungkap badan tersebut.

Bagi yang suka bermain slot atau togel 4D bisa daftar  di
LIMATOGEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *